SITUBONDO. Penegakan disiplin dan tata tertib dilaksanakan
secara serentak di wilayah Kabupaten Situbondo yang dihadiri oleh tim gabungan
yang meliputi :
SUB DENPOM V/3-5, PROVOST KODIM 0823, PROVOST PLP AD,
PROVOST MARINIR PROPAM POLRES SITUBONDO.(08 / 03 / 2017).
Pelaksanaan Penegakan disiplin dan tata tertib
dilakukan serentak hari ini dimana lokasi/tempat pelaksanaan Operasi
Gaktib dan Yustisi TA 2017 di wilayah Situbondo ada 2 tempat yaitu di Jl. Raya
Banyuwangi (depan polsek panji) dan Jl.
Raya Bondowoso dengan tema " Waspada Wira Clurit " sesuai dengan
Surat Danpomdam V/Brw No R/20/I/2017 tanggal 11 Januari 2017 dan Surat
Dandenpom V/3 No ST/02/2017 tanggal 22 Pebruari 2017, kegiatan ini
dilaksanakan sepanjang tahun terhitung mulai tanggal 1 Januari s.d 31 Desember
2017 dan tiap triwulan dilaksanakan evaluasi, periode Triwulan I tahun 2017 dan
pelaksanaannya selama 2 (dua) hari yaitu pada tanggal 08 s/d 09 Maret 2017.
Sasaran pemeriksaan
penegakan ketertiban bagi umum yaitu Surat kelengkapan kendaraan yang meliputi Sim,
STNK, kendaraan yang dipakai oleh orang sipil atau umum yang menggunakan plat
dinas, Stiker TNI yang dipakai pada kendaraan orang sipil atau umum dan orang
sipil atau umum yang memakai Atribut TNI ( seperti memakai,
Kaos/jaket/topi/atribut yang lainnya). Bagi anggota aparat meliputi TNI dan
Polri dilakukan pemeriksaan surat identitas yang meliputi KTA, Surat ijin
keluar kesatrian, Perlengkapan TNI/Gamad dan surat ijin memegang Senpi.
Tujuan dilaksanakan Operasi Gaktib dan Yustisi di wilayah Situbondo untuk menekan terjadinya
pelanggaran – pelanggaran khususnya bagi pengendara sepeda motor dan mobil. Bagi
anggota TNI dan POLRI yang melanggar akan dikenakan sanksi tilang/proses sesuai
dengan pelanggaran/kesalahannya yang akan dilaporkan ke Satuannya serta ke
Komando atas.
Upaya penegakan hukum
dan disiplin prajurit menempati posisi yang sangat penting dan positif sebagai
keteguhan sikap serta perilaku prajurit TNI, yang dilandasi dengan tekad untuk
patuh terhadap hukum dan disiplin
prajurit, dan mencegah segala bentuk pelanggaran prajurit. Disampaikan bahwa disiplin dan taat hukum
bagi prajurit akan berbanding lurus dengan pelaksanaan tugas pokok, prajurit
yang disiplin akan dapat melaksanakan tugas pokok dengan maksimal sehingga
dapat memberikan contoh yang baik kepada rakyat niscaya rakyat akan cinta
dengan prajurit.
Berdasarkan evaluasi
hasil pelaksanaan Operasi Gaktib dan Yustisi tahun 2016 yang lalu secara umum
terjadi penurunan pada perkara pidana, tetapi terjadi peningkatan pada
pelanggaran disiplin. Adapun perkara yang menonjol meliputi tindak pidana
desersi, penyalahgunaan narkoba dan pelanggaran lalu lintas. Ada kurang lebih 8
(delapan) personel yang kita periksa
hari ini, anggota-anggota tersebut berasal dari beberapa satuan TNI yang ada
diwilayah situbondo. Namun tidak ditemukan pelanggaran yang prinsip. Hal ini
yang kita harapkan, ini membuktikan prajurit TNI diwilayah Kodim 0823 disiplin
dan taat hukum. (er)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar