HARMONI SITUBONDO

KODIM 0823/SITUBONDO MELAKSANAKAN RAPAT KOODINASI LATIHAN IMBANGAN PENANGGULANGAN BENCANA ALAM TAHUN 2017

Situbondo, Kodim 0823/Situbondo  melaksanakan Rapat Koodinasi Latihan Imbangan Penanggulangan Bencana Alam Tahun 2017 yang  bertempat di Ruang Rapat Kodim 0823/Situbondo yang dihadiri 42 peserta rapat tersebut,( Rabu, Tanggal 19 April 2017). Dalam pelaksanaan Rapat Koodinasi Latihan Imbangan Penanggulangan Bencana Alam Tahun 2017 dihadiri oleh Bupati Situbondo, Kapolres Situbondo, Ka. BPBD Situbondo, Dandim 0823/Situbondo, Kapolsek Kota,Panji,Panarukan,  Camat Kota, Kasatpol PP Situbondo, Kadin Sos Situbondo, Kadin Kes Situbondo, Ketua PMI Situbondo, Ketua Rapi dan Olahraga, Dirut RSUD Situbondo, Penjaga dan sampean lama dan baru, Kabangkesbangpol Sit, Ketua PMK Sit, Dirut PLN Sit, Ket Pramuka Sit, Ka. PDAM Sit, Ka. Pengairan dan Cipta Karya Situbondo.

Sambutan Komandan Kodim 0823/Situbondo  Letkol Inf Ashari, S.Pd mengucapkan trimakasih kepada udangan yg sudah hadir dan mengharap dukungan kegiatan ini karena mengingat Situbondo rentan dengan bencana alam maka kita mewaspadi hal tersebut secara besama sama. Di kabupaten Situbondo di sejumlah desa  kemiringan tanahnya cukup membahayakan dan tekstur tanahnya rawan di musim hujan yang tinggi untuk mengantisipasi bencana longsor tersebut maka melakukan imbauan dan meminta masyarakat agar selalu waspada pada saat hujan deras.

Tingginya curah hujan membuat sejumlah desa terancam bahaya bencana longor. Ancaman bencana longsor tersebut tersebar di 16 desa di tujuh kecamatan di Kabupaten Situbondo, termasuk mengancam 400 kepala keluarga (KK) atau lebih dari 1000 jiwa. Diharapkan kita mulai saat ini mengantisipasi terjadinya bencana yang akan terjadi di kabupaten Situbondo ” ujar Dandim 0823/Situbondo Letkol Inf Ashari, S.Pd.

Saat  ini ada tujuh titik rawan banjir di jalan Raya Pantura Situbondo, diantaranya jalan Raya Desa Klatakan hingga kawasan objek wisata Pasir putih. Kita harus terus memantau perkembangan cuaca untuk mengantisipasi terjadinya banjir. Sebanyak 29 petugas PUSDALOPS BPBD siap diterjunkan jika sewaktu-waktu terjadi banjir. Karena BPBD hanya bisa berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk mengantisipasi terjadinya banjir. Sebab BPBD tidak memiliki kewenangan memperbaiki infrastruktur, yang diduga menjadi penyebab terjadi banjir. Untuk mengurangi resiko kita harus memasang Banner / Baliho di sejumlah titik, meminta warga yang tinggal di kawasan rawan banjir selalu berhati-hati setidaknya himbauan ini akan mengurangi resiko korban jiwa, jika banjir benar-benar terjadi” ujar Ka BPBD Situbondo.(er)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar