HARMONI SITUBONDO

APEL GELAR PASUKAN OPERASI SIMPATIK DI MAPOLRES SITUBONDO

Situbondo, Harmoni Situbondo, Polres Situbondo melakukan Apel Gelar Pasukan Operasi Simpatik di Mapolres Situbondo pada hari, selasa 1 Maret 2017. Apel gelar pasukan operasi Semeru ini juga dihadiri FORKOPIMDA meliputi oleh Bupati, Kejari, Kasdim, ketua DPRD Situbondo, Ketua MUI dan Komandan PLP Marinir beserta Anggota Kodim 0823 sebanyak 1 SSK, Anggota CPM sebanyak 1 regu, Anggota Polres sebanyak 1 SSK , Satpol PP sebanyak 1 Pleton  dan Dinas perhubungan . Pembukaan Apel Gelar Pasukan Operasi Simpatik langsung di pimpin oleh Kasdim 0823 Situbondo. Adapun tujuan dari Operasi Simpatik ini untuk menciptakan keamanan, keselamatan dan ketertiban berlalu lintas. Operasi Simpatik akan dilakukan selama 21 hari dengan ditentukanya lokasi KTL, maka diharapkan mampu menekan terjadinya laka lantas serta trek trekan sepeda motor yang perlu diantisipasi. Selain itu, akan ada penyuluhan penegakan hukum yang intinya agar Situbondo menjadi kawasan yang tertib lalu lintas. Pada kesempatan itu pula dilaksanakan penyematan pita operasi kepada perwakilan dari TNI, Polri, dan Dishub oleh AKBP Puji Hendro Wibowo, SH. SIK. Sebagai penutup Pimpinan Apel bersaman jajaran Forkopimda melakukan pengecekan terhadap pasukan peserta apel dan sarana dan prasarana kendaraan yang saat itu dihadirkan dilapangan apel.(er)

KARYA BAKTI KORAMIL 0823/05 PANARUKAN

Situbondo. Pada tanggal 01 Maret 2017 pukul 07.30 WIB bertempat di Dsn. Somangkaan Ds. Kilensari telah dilaksanakan kegiatan karya bhakti oleh Koramil 0823/05 Panarukan bersama masyarakat terkait paska terjadinya angin puting beliung yang terjadi pada tanggal 28 Februari 2017 pukul 17.00 WIB. Kegiatan karya bakti dipimpin langsung oleh Pelda Bunarto dengan diikuti 40 orang, dengan rangkaian kegiatan sebagai berikut :
a. Pukul 07.00 WIB melaksanakan apel pengecekan personel yang terlibat dalam kegiatan karya bakti yag terdiri dari :
1) Koramil 0823/5 Panarukan sebanyak 10 orang
2) Polsek Panarukan sebanyak 5 orang
3) Sat Pol PP Kec. Panarukan sebanyak 5 orang
4) BPBD Kab. Situbondo sebanyak 5 orang
5) Masyarakat sebanyak 15 orang
b. Pukul 07.30 WIB melaksanakan kegiatan karya bhakti dengan membersihkan  puing-puing renruntuhan dan membetulkan atap rumah yang rusak.
c. Pukul 11.30 WIB kegiatan selesai berjalan dengan tertib, aman dan lancar.
Akibat terjangan angin puting beliung ini sedikitnya sebelas rumah serta satu mushala porak-poranda dan rata-rata rumah warga yang rusak di bagian atap. Angin berbentuk pusaran yang terjadi di wilayah itu, katanya, sekira pukul 17.00 WIB dan membuat dua belas bangunan mengalami kerusakan bagian atap tersebut dengan rincian sembilan rumah rusak ringan sedangkan dua rumah rusak berat serta satu musalla rusak ringan. Peristiwa angin puting beliung ini tiba-tiba terjadi dan disertai hujan dan beruntung tidak ada korban jiwa atas kejadian bencana puting beling. Adapun nama nama pemilik rumah korban angin putting beliung yaitu :
1. Rumah Bapak Munif 45 Th (1 KK 5 Jiwa ) Kondisi rumah rusak berat )
2. Rumah Hj.Sakdiyah 56 Th ( 1 KK 4 Jiwa ) Rumah rusak berat  bagian atap
3. Rumah P. Hori 36 Th ( 1 KK 3 Jiwa ) Kondisi rumah rusak ringan
4. Rumah B. Suimah 56 Th (1 KK 4 Jiwa ) Kondisi rumah rusak ringan
5. Rumah P. Turki 40 Th ( 1 KK 4 Jiwa ) Kondisi rumah rusak ringan
6. Rumah Bpk. Faiseh 35 Th (1 KK 5 Jiwa ) Kondisi rumah rusak ringan
7. Mushollah Ust Hadawi Kondisi rumah rusak ringan (bagian genteng  / seng lepas)
8. Rumah Bpk. Hotip 45 Th (1 KK 3 jiwa) Kondisi rumah rusak ringan
9. Rumah Bpk. Mulyanto 
10. Rumah Bpk. Kasimin
11. Rumah Bpk. Supriono
12. Warung Ibu Samsul 
Dari kejadian tersebut tidak menimbulkan koraban jiwa (er)

GOTONG ROYONG ASARENG SANTRI WALISONGO

SITUBONDO, Harmoni Situbondo – Kerja Bakti identik dengan kebersamaan, dengan semboyan kebersamaan itulah Pemkab Situbondo, Kodim 0823, Polri , Ansor, Pagar nusa, Satpol PP , Tim NKI bersama Santri karya bakti membersihkan lingkungan Pondok Pesantren Wali Songo Mimbaan Situbondo.Senin (27/2).
Karya Bakti yang diawali dengan Apel Gotong Royong diharapkan menjalin kemitraan TNI , POLRI dengan masyarakat, terutama lingkungan pondok pesantren (Ponpes). kemudian dilanjutkan gotong-royong membersihkan lingkungan Ponpes, dipimpin langsung Bupati Situbondo.
Dikatakan oleh Bupati Situbondo dalam sambutannya di apel gotong royong, kerja bakti merupakan suatu kegiatan sosial yang telah melembaga dan mengakar kuat yang diwujudkan dalam berbagai aktivitas yang masih melekat di keseharian masyarakat.
“Saat ini perilaku kerja bakti gotong royong mulai memudar akibat pengaruh dari budaya luar yang tidak sesuai dengan kepribadian bangsa Indonesia. Oleh karena itu untuk mengetahui seberapa besar pengaruh budaya individualisme pada masyarakat, Pemerintah Daerah menggalakkan kembali kegiatan gotong royong di tengah-tengah masyarakat,”Ucap Bupati dalam sambutannya.
Acara Karya bakti bersama di Ponpes Wali Songo selain KHR Kholil As’ad Samsul Arifin sebagai Pengasuh PP Walisongo dan bupati Situbondo, Hadir pula Wakil Bupati Situbondo H. ir. Yoyok Mulyadi, Kasdim 0823 Situbondo, Mayor Inf Winarso. Kapolsek, Daramil dan camat panji.
Pengasuh Ponpes Wali Songo KHR Kholil As’ad Samsul Arifin mengatakan Kegiatan saat ini merupakan bukti kebersamaan Masyarakat bersama TNI dan Polri. pengasuh juga berharap dengan acara karya bakti, bisa bermanfaat bagi semua.
“Negara pasti aman damai manakala aparat dan masyarakat bersatu bersama, Kita harus mempunyai kecintaan kepada negara, bangsa dan agama. Kebersamaan seperti ini merupakan wujud dari kecintaan kita antar sesama umat, Semoga NKRI Aman Damai,”Tutur KHR Kholil.
Adapun sasaran dalam kegiatan ini diantaranya, membersihan sampah, pemotongan rumput serta pembersihan saluran got untuk mencegah tersumbatnya air. (er)

Work Shop,Menuju Pramuka Garuda"

Situbondo, 25 Pebruari 2017 Bertempat di Kantor Pemberdayaan Masyarakat Desa Pemkab Situbondo Danramil 0823/01 Situbondo ,Mewakil Ketua Saka Wira Kartika Kodim 0823/Situbondo,Menghadiri "Work Shop,Menuju Pramuka Garuda"
Hadir dlm giat tsb,Masings Ketua Saka tiap kecamatan .
Dihadiri oleh,Ketua Pusdik Kak  Heri,Ketua DKC Kak Firman dan  Ancab Kak Ibnu
Yg dlm renc Pramuka Garuda dilaks di Cibubur Jawa Barat,Kwarti cabang Situbondo mengirimkan 24 org.Pramuka Garuda merupakan tingkatan tertinggi dalam setiap golongan baik Siaga, Penggalang, Penegak, Pandega. Peserta didik yang telah mencapai tingkatan terakhir dalam golongannya, dan telah memenuhi persyaratan SKK Garuda; Berhak mengajukan permohonan kepada Kwartir melalui pembina gudepnya untuk dapat mengikuti uji kelayakan naik ke tingkatan Garuda. Setelah mengajukan permohonan, Kwartir akan mengevaluasi peserta didik tentang kelayakan, baik dalam segi mental, ataupun sisi kelayakan persyaratan. Setelah dinilai cakap dan memenuhi persyaratan, calon Pramuka Garuda akan diinterview oleh tim penguji. Syarat Pramuka Garuda sebagaimana tertulis pada lampiran surat keputusan Kwarnas Gerakan Pramuka nomor: 101 tahun 1984, tentang petunjuk penyelenggaraan pramuka garuda, yaitu telah menyelesaikan SKU tingkat penggalang terap, memiliki tanda kecakapan khusus untuk pramuka penggalang, paling sedikitnya sepuluh macam dari tiga bidang Tanda Kecakapan Khusus, minimalnya satu macam TKK tingkat Utama dan dua macam TKK tingkat Madya. (er)

JUMAT BERSIH

SITUBONDO, Koramil 02 Panji melaksanakan bakti sosial dalam rangka Jum'at bersih bersama SKPD Kab. Situbondo beserta Masyarakat sekitarnya. Dalam kegiatan ini bertujuan untuk melestarikan budaya bersih dan sehat untuk menuju Situbondo Sehat.

Pembersihan jalan di sepanjang 320 meter itu di jalan Sucipto, Kelurahan Dawuhan Kecamatan Situbondo. "Sebagai salah satu bentuk tugas Babinsa yaitu pembina desa (komsos) untuk menambah akrab bersama kepala desa, perangkat dan masyarakat (binaannya) maka perlu adanya kegiatan bersama. Salah satunya melalui bhakti sosoal.(er)

KARYA BAKTI KORAMIL 03 KAPONGAN

SITUBONDO, 
Dalam rangka Jumat bersih di 
wilayah koramil 0823/03 Kapongan mengadakan Karya Bakti bersama komponen masyarakat di waduk Pitaloka Desa Curah cotok Kecamatan Kapongan. Dalam kegiatan tersebut langsung di pimpin oleh Komandan koramil 0823/03 Kapongan Kapt. Inf Jony Kriswanto. 
Dengan adanya karya bakti TNI masyarakat sekitar dengan antusias membersihkan waduk yang ada di Desa Curah Cottok Kecamatan Kapongan. 
Sampah dan tumbuhan air (enceng gondok) yang ada di waduk Pitaloka sangat menggangu keindahan waduk tersebut. Harapan masyarakat sekitarnya waduk tersebut dapat digunakan untuk pengairan lahan pertanian dan bisa digunakan untuk tempat rekreasi/hiburan. (er)

KOMSOS BABINSA KORAMIL 02 PANJI



Situbondo – Untuk mempererat tali silaturahmi dan kerjasama yang baik dalam rangka mendukung Tugas Pokok Babinsa serta terwujudnya Kemanunggalan TNI dengan Rakyat, Babinsa dari Koramil 02/Panji jajaran Kodim 0823/Situbondo Serda M Sahroni secara rutin dan berkesinambungan melaksanakan Komunikasi Sosial (Komsos) dengan masyarakat di wilayah tugas.Jum’at(24/02)
Salah satunya dengan mendatangi Bapak Sahmo beserta Warga RT.02/RW 01 Desa Cottok Kecamatan Panji Kabupaten Situbondo yang saat itu sedang berkumpul dengan masyarakat yang lain di Pos persawahan.
Pelaksanaan Komunikasi Sosial ini merupakan tugas rutin yang dilaksanakan Babinsa untuk mengetahui perkembangan wilayah binaan dari Babinsa tersebut dan akan lebih mempererat hubungan antara TNI dan Masyarakat.
Babinsa selalu memberikan motivasi, dorongan dan ide-ide yang mungkin bermanfaat guna berkembangnya usaha tersebut. Dengan harapan semakin banyaknya masyarakat kita yang produktif akan tercipta lapangan kerja bagi warga sekitar dan mengurangi jumlah pengangguran.(er)

Kades Tertangkap OTT, Diperiksa Polisi, Tapi Kemudian Dilepas Lagi, Ini Alasan Polisi

SITUBONDO - Penyidik Tipikor Polres Situbondo memulangkan Kepala Desa Kedongdowo, Kecamatan Asembagus, beserta lima perangkatnya.
Ini dilakukan, setelah mereka yang terjaring operasi tangkap tangan (OTT) karena diduga melakukan pungutan liar kepada pemohon pembuatan sertifikat tersebut, menjalani pemeriksaan secara intensif di Mapolres setempat, Selasa (21/2/2017). 
"Usai diperiksa, mereka kita pulangkan dulu," tegas Kompol Edith Yuswo Widodo, Ketua Unit Pemberantasan Pungli Kabupaten Situbondo.
Pertimbangan dipulangkan, kata Edith, karena mereka harus bertugas untuk melayani masyarakat. Selain itu, mereka juga tidak akan menghilangkan barang bukti.
"Para saksi juga siap kapanpun dipanggil kembali," terangnya.
Disinggung apakah tidak ada kekawatiran melarikan diri, Wakapolres Situbondo ini memastikan kepala desa beserta perangkanya itu tidak akan melarikan diri atau mengulangi perbuatannya kembali.
"Apalagi mereka masih memberikan pelayanan kepada masyarakat," kilahnya.
Sejauh ini, pihaknya belum menetapkan tersangka dalam kasus Operasi Tangkap Tangan itu, karena masih menunggu hasil pemeriksaan tahap kedua.
"Nanti kalau sudah ada pemeriksaan tahap kedua, tersangkanya bisa ditetapkan," tegas Edith Yuswo Widodo.
Diberitakan sebelumnya, Panitia pendaftaran tanah sistematis lengkap (PTSL) Desa Kedungdowo, Kecamatan Asemabagus, terjaring operasi tangkap tangan (OTT) tim Unit Pemberantasan Pungutan Liar (UPP) Kabupaten Situbondo.
Operasi tangkap tangan tersebut, karena panitian PTSL dan Kepala Desa Kedungdowo diduga melakukan pungutan liar kepada pemohon pembuatan sertifikat.
Enam orang yang diamankan tim saber pungli tersebut adalah, Kepala Desa Kedunglo Asri Hadiyanto, Ketua Panitia PTSL Mistari yang pertamakali tertangkap tangan menerima uang dari pemohon, dan empat anggota panitia lainnya yang juga sebagai perangkat desa setempat.